Jusuf Kalla Mengajak Indonesia Timur Mulai Dari Buah-Buahan
Selasa, 14 Januari 2014
0
komentar
Jusuf Kalla Mengajak Indonesia Timur Mulai Dari Buah-Buahan - Ketika Jusuf Kalla berlibur ke desa-desa di
Indonesia Timur, ia merasa heran mengapa selalu yang dihidangkan adalah anggur.
Keherannanya ini membuatnya bertanya, mengapa tidak buah-buah yang orang
Indonesia banyak tanam?
Ini menjadi salah satu contoh betapa orang
Indonesia sendiri tidak mau menggunakan produknya sendiri. mengapa yang
dihidangkan harus anggur? Mengapa tidak yang lain (buah yang produksi
Indonesia) saja? tanya JK dalam Dialog Santai antara JK dengan Kadin dan juga
tokoh Bali.
Di era perdagangan terbuka seperti ini, sudah
tidak mungkin suatu negara melarang negara lain untuk mengekspor produknya ke
negara lain. JK menjelaskan bahwa jika negara anda terapkan tarif, maka produk
anda juga akan kena tarif. Apalagi, sekarang negara-negara banyak yang terikat
dengan WTO.
“Untuk melarang impor adalah kemampuan dan
kemauan kita. Jalan tarif tidak mungkin. Kita ikut WTO, maka kalau kita tarif
maka kita juga kena tarif juga,” kata JK yang disambut anggukan tamu-tamu
dialog.
Maka dari itu, ungkap JK, kunci dari
kemandirian bangsa adalah kemauan dan kemampuan bangsa itu sendiri, yakni
semangat kemandirian dari penduduknya. Penduduk Indonesia harus keras pada diri
sendiri.JK yang memang konsisten mendorong kemandirian bangsa, mengatakan bahwa
penduduk kita banyak yang terlena dengan orang asing. Setelah itu tidak yakin
dengan kemampuannya sendiri.Kita atau warga Indonesia harus keras pada diri
sendiri.
Dalam acara yang diinisiasi Ketua Umum Kadin
Bali Gede Sumarjaya Linggih itu, JK juga menceritakan kegigihannya mendorong
pembangunan bandara-bandara dalam negeri dengan tangan, kantong, dan otak
sendiri. Buktinya, cerita JK, ketika ia tegas mendorong, Bandara Medan, Lombok
dan di Makassar berhasil dibangun oleh tangan-tangan anak negeri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar